Persembahanku

أهلا و سهلا selamat datang saudaraku. Ini bukti kesungguhanku untuk selalu bersamamu.

Sabtu, 14 Juli 2012

Barongko

Salah satu bentuk 'cinta' dari Bundanya anak-anak adalah dengan menyajikan berbagai kuliner. Kali ini si cantik itu menyodorkan barongko yang dia pelajari ketika kami masih tinggal di Makassar. Jadilah barongko ultah buatku yang nyaris memasuki usia kepala empat.
Sambil menjahit pakaian sekolah si sulung, 'yayang' ku itu memberikan tips and tricks membuat Barongko. Pengen tahu caranya? check it out!

Bahan:
- 1 sisir pisang gepok (kalo di Jambi disebut pisang sematu) yang sudah matang sempurna.
- Santan kurang lebih 750 ml
- Telur 4 butir
- Susu kental manis 1/2 kaleng
- Gula 250 ml atau sesuai selera
- Garam 1/2 sendok teh.
- Daun pisang untuk membungkus
- lidi

Cara Membuat:
Pisang dikupas diambil dagingnya dan buang bijinya. Setelah itu dihaluskan (bisa menggunakan blender atau cara manual). setelah halus campur dengan gula, garam, telur, santan, dan susu. aduk rata. Masukkan adonan ke dalam daun pisang seperti gambar, semat dengan menggunakan lidi. Kukus hingga matang. Kalo saya sih lebih enak makan Barongko dalam keadaan dingin, oleh karena itu Barongko saya dinginkan dulu dalam kulkas sebelum dimakan. Ingan kalo mau kulkasnya hemat, jangan masukkan Barongkonya dalam keadaan panas :) selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar